TURBIDIMETER
A. PENGERTIAN TURBIDIMETERTurbidity Meter adalah salah satu alat umum yang biasa digunakan untuk keperluan analisa kekeruhan air atau larutan. Turbidity meter merupakan alat pengujian kekeruan dengan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang datang. Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi padatan adalah fungsi konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Alat ini banyak digunakan dalam pengolahan air bersih untuk memastikan bahwa air yang akan digunakan memiliki kualitas yang baik dilihat dari tingkat kekeruhanya.
Turbidimetri
merupakan analisis kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran
kekeruhan atau turbidan dari suatu larutan akibat adanya suspensi
partikel padat dalam larutan. Artinya
turbidimetri adalah analisa yang berdasarkan hamburan cahaya. Hamburan
cahaya terjadi akibat adanya partikel yang terdapat dalam larutan.
Partikel ini menghamburkan cahaya ke segala arah yang mengenainya.
Turbidimetri adalah pengukuran spesies hamburan cahaya dalam larutan
dengan memanfaatkan intensitas cahaya berkas masuk setelah dilewatkan
melalui larutan.
Dalam
turbidimetri digunakan larutan yang berupa koloid atau tersuspensi.
Larutan jernih juga dapat diukur dengan metoda ini dengan jalan
memberikan emulgator untuk mengemulsi larutan. Larutan tersuspensi atau
koloid mengandung partikel yang berukuran besar dari 10-10 cm. Ukuran partikel ini biasanya dapat dilihat dengan mata. Kegunaan
metode turbidimetri antara lain untuk menentukan kadar senyawa tertentu
yang terdapat pada suatu tempat yaitu dengan merubahnya terlebih dahulu
menjadi senyawa yang sulit larut, kemudian diberi emulgator. Contohnya
penentuan kadar kalsium dalam suatu batuan, dimana sebelumnya kalsium
diubah menjadi kalsium karbonat yang sulit larut, kemudian ditambahkan
emulgator.
Analisa
kuantitatif secara turbidimetri didasarkan pada intensitas cahaya yang
diteruskan, setelah cahaya tersebut melalui larutan yang mengandung
partikel-partikel tersuspensi dari zat yang dianalisa. Hamburan yang terukur pada alat turbidimeter adalah hamburan yang diteruskan atau yang membentuk sudut 1800. Sedangkan hamburan yang membentuk sudut 900, hamburannya terdeteksi oleh alat nefelometer.
Turbiditas
merupakan sifat optik akibat dispersi sinar dan dapat dinyatakan
sebagai perbandingan cahaya yang dipantulkan terhadap cahaya yang tiba.
Intensitas cahaya yang dipantulkan oleh suatu suspensi adalah fungsi
konsentrasi jika kondisi-kondisi lainnya konstan. Metode pengukuran
turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga golongan. Yaitu pengukuran
perbandingan intensitas cahaya yang dihamburkan terhadap intensitas yang
datang; pengukuran efek ekstingsi, yaitu kedalaman di mana cahaya yang
mulai tidak tampak di dalam lappisan medium yang keruh. Instrumen
pengukuran perbandingan tyndall disebut sebagai tyndall meter. Dalam
instrumen ini intensitas diukur secara langsung. Sedangkan pada
nefelometer, intensitas cahaya diukur dengan larutan standar.
Turbidineter mliputi pengukuran cahaya yang diteruskan. Turbiditas
berbandinglurus terhadap konsentrasi dan ketebalan, tetapi turbiditas
tergantung juga pada warna. Untuk partikel yang lebih kecil, rasio
tyndall sebanding dengan pangkat tiga dari ukuran partikel dan
berbanding terbalik terhadap pangkat empat panjang gelombang
Sinar yang dihamburkan oleh partikel terlarut dalam suatu larutan ada berbagai macam yaitu :
1. Hamburan Rayleigh
Yaitu
hamburan sinar oleh molekul-molekul yang diameternya jauh lebih kecil
dari sinar yang dihamburkan. Intensitas sinar yang terpancar sebanding
dengan satu per panjang gelombang berpangkat empat.
2. Hamburan Tyndall
Yaitu
hamburan sinar yang diameter molekul-molekulnya lebih besar dari sinar
yang dihamburkan. Pada hamburan Reylegh dan hamburan Tyndal tidak
terjadi perubahan frekuensi sinar datang dengan sinar yang dihamburkan.
3. Hamburan Raman
Yaitu hamburan yang dapat mengubah frekuensi antara sinar yang datang dengan sinar yang dihamburkan.
Metoda pengukuran turbiditas dapat dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu :
1. Pengukuran perbandingan intensitas cahaya dihamburkan terhadap intensitas cahaya yang datang.
2. Pengukuran perbandingan intensitas cahaya yang diteruskan terhadap cahaya yang datang.
3. Pengukuran efek ekstingsi yaitu kedalaman dimana cahaya mulai tidak tampak di dalam lapisan yang keruh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas sinar yang dihamburkan :
1. Jumlah
partikel yang berada dalam larutan, semakin banyak jumlah partikel yang
ada dalam larutan semakin besar intensitas sinar yang dihamburkan.
2. Ukuran partikel, semakin besar ukuran partikel maka intensitas sinar yang dihanburkan akan semakin besar.
3. Indeks
bias relatif antara partikel dengan medium, indeks bias berbanding
lurus dengan kerapatan, maka semakin besar indeks bias menyebabkan
intensitas sinar yang dihamburkan semakin banyak.
4. Panjang gelombang yang digunakan
Dalam
analisa besaran kekeruhan harus dipertahankan stabil selama pengukuran
untuk itu perlu ditambahkan emulgator (zat penstabil). Contoh emulgator
untuk klorida adalah amilum, dan untuk sulfide adalah tween 80.
Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk dan ukuran partikel tersuspensi :
1. Konsentrasi cuplikan
2. Konsentrasi pereaksi
3. Lamanya didiamkan
4. Kecepatan dan urutan pencampuran reagen
5. Suhu
6. pH
7. kekuatan ion
Secara garis besar peralatan filter fotometer terdiri dari 6 komponen, yaitu :
1. Sumber cahaya, beberapa sumber cahaya yang biasa digunakan antara lain adalah lampu pijar, lampu merkuri, lampu tungsten.
2. Filter, syarat-syarat filter yang digunakan adalah :
· Jika pelarut dan partikel yang terdispersi tidak berwarna maka digunakan filter light
· Jika pelarut dan partikel terdispersi berwarna kuning kecoklatan maka digunakan filter light
3. Kuvet
4. Detektor, pada turbidimeter digunakan detector phototube, sedangkan pada nefelometer digunakan photomultiliertube
B.GAMBAR TURBIDIMETER
C. PRINSIP KERJA TURBIDIMETER
Prinsip kerja : menghitung jumlah cahaya yang diteruskan (dan
mengkalkulasi jumlah cahaya yang diabsorbsi) oleh partikel dalam
suspense untuk menentukan konsentrasi substansi yang ingin dicari.
Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi untuk pengukuran konsentrasi, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada :
D. SKEMA KERJA TURBIDIMETER
Pada turbidimeter :Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan semakin besar.
Dan untuk penentuan kadarnya (detector) digunakan spektrofotometer cahaya.
Ilustrasi :
Karena menggunakan jumlah cahaya yang diabsorbsi untuk pengukuran konsentrasi, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan bergantung pada :
- Jumlah partikel
- Ukuran partikel.
D. SKEMA KERJA TURBIDIMETER
Pada turbidimeter :Semakin besar dan banyak jumlah partikel, maka jumlah cahaya yang diabsorbsi akan semakin besar.
Dan untuk penentuan kadarnya (detector) digunakan spektrofotometer cahaya.
Ilustrasi :
Keterangan :
- Sejumlah cahaya ditembakkan dari sebuah sumber cahaya menuju monokromator
- Monokromator akan menguraikan cahaya dan meneruskannya menuju cuvet yang berisikan suspensi sel
- Ketika cahaya melewati cuvet, maka terjadi tiga kemungkinan
- Cahaya akan diserap sebagian oleh partikel tersuspensi
- Sebagian cahaya diteruskan
- dan sebagian lagi menyebar ke segala arah
- Jumlah cahaya yang diserap akan sebanding dengan jumlah partikel tersuspensi (konsentrasi sampel).
- Pengukuran dilakukan dengan spektrofotometr (detektor)
E. KEGUNAAN PADA INDUSTRI
Kegunaan :
- Penentuan konsentrasi total protein dalam cairan biologis seperti urin dan CSF yang mengandung sedikit protein (mg/L kuantitas) menggunakan Asam Trikoloroasetat.
- Penentuan aktivitas amilase menggunakan pati sebagai substrat. Penurunan kekeruhan berbanding lurus dengan aktivitas amilase.
- Penentuan aktivitas enzim lipase menggunakan trigliserida sebagai substrat. Penurunan kekeruhan berbanding lurus dengan aktivitas enzim lipase.
terima kasih uda
BalasHapusmokasi bnyak mimin ilmunyo
BalasHapusJadi sebenarnya cahaya yg digunakan sebagai dasar pengukuran itu yg mana, cahaya yg di serap atau cahaya yg di hamburkan, atau cahaya yg diteruskan. Kurang jelas
BalasHapus