Kamis, 03 Desember 2015

POTENSIOMETER



POTENSIOMETRI
A.   PENGERTIAN
Potensiometri adalah metode analisa kimia untuk menentukan potensial listrik dengan menggunakan elektroda dan alat yang digunakan dalam potensiometri ini adalah potensiometer. Potensiometer merupakan aplikasi langsung dari perasaan Nernst dengan cara pengukuran potensial dua elektroda tidak terpolarisasi pada kondisi arus nol. Persamaan Nernst memberikan hubungan antara potensial relative suatu elektroda dan konsentrasi spesies ioniknya yang sesuai dengan larutan. Dengan pengukuran potensial reversible suatu elektroda,maka perhitungan aktifitas atau konsentrasi suatu komponen dapat dilakukan.
jadi pengertian potensiometer adalah alat yang digunakan untuk menentukan potensial listrik dengan menggunakan elektroda 
B.   PRINSIP KERJA ALAT
Potensiometri merupakan salah satu cara pemeriksaan fisik kimia yang menggunakan peralatan listrik untuk mengukur potensial elektroda, besarnya potensial elektroda ini tergantung pada kepekatan ion–ion tertentu dalam larutan, karena itu dengan memakai persamaan Nernst :
E = Eo + K log (c)
Dimana :        
E = sel potensial yang diukur
Eo = konstan selama pemberian suhu
C = konsentrasi yang ditentukan
K = RT log ( 10 ) / n F
Dimana:         
R = gas konstan
T = suhu absolut
F = suhu faraday konstan
N = nomer dari elektron atau diambil dari satu molekul yang ditentukan
Tetapi dalam kenyataan ( n ) tidak diperlukan, itu terjadi jika ( n ) merupakan muatan yang sama dan telah terbentuk menjadi ionic dari yang telah ditentukan. Sehingga kepekatan ion dalam larutan dapat dihitung langsung dari harga potensial yang diukur itu.
Potensial suatu elektroda tidak dapat diukur tersendiri, tetapi dapat ditentukan dengan menggunakan elektroda indikator dengan elektroda pembanding yang hanya memiliki harga potensial yang tetap selama pengukuran.
Elektroda pembanding yang diambil sebagai baku international adalah elektroda hidrogen baku. Harga potensial elektroda ini ditetapkan nol pada kesadahan baku ( H+ )= 1 M, tekanan gas H2 = 1 atm dan suhu 25o C, sedangkan gaya gerak listrik ( GGL ) pasangan
elektroda itu diukur dengan bantuan potensiometer yang sesuai, dan sering digunakan peralatan elektronik ( volt meter ).
C.     GAMBAR ALAT






BAGIAN ALAT
1.    Elemenresistif
2.    Badan
3.    Penyapu (wiper)
4.    Sumbu
5.    Sambungantetappertama
6.    Sambunganpenyapu
7.    Cincin
8.    Baut
9.    Sambungantetapkedua

D.   SKEMA KERJA POTENSIOMETER
Komponen yang diperlukan pada metoda potensiometri :
1.      Elektroda Pembanding
2.      Elektroda Indikator
3.      Alat ukur potensial
Komponen-komponen tersebut disusun  membentuk suatu sel potensiometri. Sel potensiometri disusun dari dua setengah sel yang dihubungkan dengan  jembatan garam yang  berfungsi penyeimbangkan muatan larutan pada masing-masing setengah sel, selain itu juga berfungsi sebagai penghubung antara dua setengah sel  tersebut.  Masing-masing setengah sel terdapat elektroda yang  tercelup dalam  larutan elektrolit untuk ditentukan konsentrasinya oleh potensial elektrodanya. Pemisahan elektrode ini diperlukan untuk  mencegah terjadinya reaksi redoks spontan dari laruan-larutan elektrolit yang digunakan dalam  sel potensiometri. 
E.    APLIKASI METODA POTENSIOMETRI DI INDUSTRI
1.      mengukur konsentrasi suatu  larutan
2.    Analisis klorida pada pul dan kertas
3.    Analisis nitrat dalam sampel tanah
4.    Analisis NO3-, F-, Br-, Ca2+ dalam minuman, susu, daging atau jus buah

0 komentar:

Posting Komentar